Selasa, 22 Desember 2015

Makna Syahadat

Rukun islam ada 5 :
  1. Pertama kan syahadat yang menjadi pintu gerbang keislaman setiap manusia oleh karena nya kita diwajibkan mengucapkan dua kalimah syahadat jikalau kita ingin menjadi orang yang beragama islam dan ibadah kita diterima oleh ALLAH . SWTpoin pertama untuk menjadi orang islam kita cukup mengucapkan syahadat tain yaitu ucapan kita :
  •  ASYHADU : nyaksiken abdi kalawan maripat sareng tasdek
  •  AN :kana saestuna kalakuan sareng tingkah 
  • LAILLAHA : teu aya dei pangeran anu maujud anu disembah anu hak di taati parentah sareng larangan nana anu di seja karidloanana 
  • ILLALLOHU: anging gusti 
  • ALLAH   WA ASHADU : sareng nyaksikeun abdi kalawan maripat sareng tasdek 
  • ANNA MUHAMMADAN : kana saestuna kanjeung Nabi 
  • MUHAMMAD  ROSULULLOHI :eta utusan ALLAH 
tadi dalam arti asyhadu ada kata marifat, maripat artinya adalah idrokun jajimun bihaisu layakou ma ahu tarodudu muwapiku lilwaki i nasiun angdalili : pamanggih anu jajim nutekena owah gingsir anu akur jeng buktina anu timbul tina alesantadi juga dalam kata ashadu ada kata tasdek, tasdek artinya : ma al idiani walkobuli artinya : dibarengan pangakuan sarta panarimaan
   
         Dengan demikian yang harus kita ma rifatkan dan juga kita tasdekan adalah yang di sebut segat tasdek yaitu ikror : rodito bilahi roban wabil islami dinan wabi muhammadin nabiyawarosula wabil qurani imaman wabil mu minina ikhwanan wabil ka bati kiblatan
poin kedua erna syahadat kita ibadah kita diterima oleh ALLAH>SWT  yaitu kita harus menghayati ma"na syahadat tain dan merealisasikanya dalam kehidupan kita sehari hari contoh :
kita ikror  roditu bilahi roban : jadi setelah kita mengucapkan syahadat maka kita harus ridlo akan irodat dan kudrot ALLAH SWT misal  kita ridlo dijadikan pria/wanita kaya/miskin tinggi/pendek pintar/bodoh yang paling penting kita harus ridlo menjalankan perintah perintah ALLAH ( melaksanakan ibadah ) dan meninggalkan larangan larangan ALLAH SWT ( meninggalkan ma siat )  
    kita tidak mungkin bisa ridlo akan qodo dan kodar / irodat dan qudrot dari  ALLAH apa bila kita tidak mengenal ALLAH kita tidak mungkin bisa mengenal ALLAH jika kita tidak mengenal diri kita sendiri maka dari itu mari kita mengenal akan hakekat kejadian kita   kita adalah makhluk yang serba kekurangan dan membutuh kan akan rahmat ALLAH dalam bentuk ROHMANNYA ALLAH contohnya : panca indra kita dengan pungsinya , tubuh kita dengan geraknya , hati kita dengan perasaanya,otak kita dengan pikiranya itu semuah hasil tapak damel gusti ALLAH,ALLAH bukan hanya menciptakan kita tapi juga memelihara,memiliki,memberi ilmu dan memberi rijki untuk kita semua.
     ALLAH tidak bisa seperti di atas jika ALLAH tidak ada maka dengan demikian ALLAH itu wajib aqli adanya ( wujud aqliy mukholafah )  maka kita perlu tau juga untuk mem bedakan wujud nya ALLAH dengan wujud kita / makhluk , pada dasar nya wujuditu terbagi 3 : 
 1 wujud aridli ( adanya sesuatu didahului dengan tiada contoh nya seluruh makhluk  )
 2 wujud idofi ( adanya sesuatu bersandar kepada yang lain contohnya adanya anak karena   adanya bapa )
 3 wujud hakiki ( adanya sesuatu tidak aridli juga tidak idofi contohnya dzat ALLAH )
dengan demikian adanya kita membutuh kan yang meng adakan/setiap mahkluk membutuh kan kholik ya"ni gusti ALLAH
   dari ketiga wujud tadi ada yang di ketemukan panca indra di sebut wujud hisi contonya merah di ketemukan oleh mata asin oleh lidah dsb adajuga yang ditemukan cuma oleh aqal di sebut wujud aqliy, wujud aqliy ter bagi dua yaitu wujud aqliy mumasalah contonya malaikat  dan wujud aqliy mukholafah contonya dzatiah gusti ALLAH  jadi wujud aqliy mukholafahnya gusti ALLAH disebut nafsiah